* PENYEBAB PENYAKIT ASAM URAT
Penyebab utama penyakit asam urat adalah adanya peningkatan produksi asam urat secara alami akibat fungsi tubuh menurun, sehingga cadangannya meningkat 3-15 kali dibandingkan dengan kadarnya pada kondisi normal. Penyebab lain bisa karena pembuangannya melalui ginjal terhambat atau asupan makanan yang mengandung pruin yang berlebihan. Gejala penyakit asam urat antara lain arthritis (radang sendi) yang berulang dan akut. Kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar (thopus), deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan kerusakan fungsi ginjal.
Gejala asam urat menurut subkomite The American Rheumatism Association sebagai berikut :
www.synergyworldwide.com
1. Adanya kristal urat yang khas di cairan sendi
2. Thopus terbukti mengandung kristal urat, berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan mikroskopik dengan sinar terpolarisasi
3. Terdapat berbagai gejala berikut :
- Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut
- Terjadi peradangan secara maksimum (nyeri sendi berat) dalam satu hari
- Oligoarthritis (jumlah sendi yang radang) kurang dari 4
- Kemerahan disekitar sendi yang radang
- Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau bengkak
- Serangan unilateral di sendi tarsal (jari kaki)
- Serangan unilateral (satu sisi) di sendi metatarsophalangeal pertama
- Terbentuk thopus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat)
- Hiperurisemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl)
- Pembengkakan sendi secara asimetris (hanya di satu sisi tubuh)
- Serangan arthritis akut berhenti secara menyeluruh (menjadi arthritis gout kronik, sehingga tidak ada masa bebas serangan). www.sehatanugerah.blogspot.com
Seseorang ditetapkan terserang penyakit asam urat ketika terdapat salah satu atau lebih gejala diatas. Semua gejala dapat dilihat melalui pemeriksaan laboratorium serta pemeriksaan fisik (klinis)oleh dokter.
* FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT DIABETES
Faktor penyebab diabetes bermacam-macam mulai dari faktor genetik (keturunan), faktor dari luar seperti virus dan bahan beracun, sampai gaya hidup sehari-hari.
Sekitar 95% kasus diabetes di Indonesia adalah diabetes II. Kondisi ini membuktikan banyaknya anggota masyarakat yang menerapkan gaya hidup kurang sehat. Misalnya, tidak mengatur pola makan (banyak mengonsumsi karbohidrat, lemak, dan makanan dengan kandungan gula tinggi).
Berikut ini beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit diabetes:
A. Faktor Genetik (Keturunan)
Seseorang memiliki risiko terserang diabetes jika salah satu atau kedua orangtuanya adalah diabetesi. Anak laki-laki memiliki kemungkinan menjadi penderita, sedangkan anak perempuan merupakan gen dan memiliki kemungkinan mewariskan ke anak-anaknya. www.synergyworldwide.com
B. Faktor Usia
Orang yang berusia diatas 40 tahun lebih rentan terserang diabetes. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang berusia dibawah 40 tahun terbebas dari penyakit ini.
C. Pola Makanan dan Kegemukan
Makan secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama dapat memicu diabetes. Terutama jika asupan kalori berlebihan. Makanan berkalori tinggi dapat menganggu stimulasi sel-sel beta pankreas dalam mengeluarkan insulin. Asupan lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi juga mendorong munculnya penyakit ini.
D. Stres
Stres dapat memberikan dampak antagonis terhadap fungsi insulin. Para ahli dari Karolinska Institute, Swedia menemukan bahwa pria dengan tingkat stres psikologi tinggi memiliki risiko dua kali lipat mendertita diabetes tipe II dibandingakn dengan yang tingkat stres psikologinya rendah.
E. Jarang Berolahraga
Berolahraga secara teratur dapat mengurangi risiko terkena diabetes. Antara lain karena dapat mencegah kegemukan yang merupakan salah satu penyebab diabetes tipe II. Bagi diabetesi, olahraga secara teratur bisa berfungsi untuk menormalkan kadar gula darah. www.sehatanugerah.blogspot.com
F. Kehamilan
Diabetes yang muncul saat hamil dapat menimbulkan dampak buruk pada bayi yang dikandung. Terutama jika tidak segera dilakukan pengobatan secara benar. Diabetes bisa muncul hanya selama masa kehamilan atau berlanjut pasca melahirkan.
G. Rokok dan Minuman Beralkohol
Rokok dan alkohol dapat meningkatkan risiko diabetes II. Zat kimia nornikotin (salah satu zat yang mudah menguap – volatil) yang terdapat pada rokok dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Perokok berat yang menghabiskan lebih dari satu bungkus rokok per hari memiliki risiko tiga kali lipat lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
H. Virus dan Bakteri
Virus penyebab diabetes antara lain rubela mumps, dan human coxackievirua B4. Virus ini dapat menyerang melalui reaksi auto-imunitas yang menghilangkan auto-imun dalam sel beta. Bisa juga melalui infeksi sitolitik dalam sel beta, yang mengakibatkan destruksi atau perusakan sel.
I. Bahan Toksik (Beracun)
Bahan beracun yang dapat merusak sel beta antara lain alloxan, rodentisida, dan streptozoctin (produk dari sejenis jamur). Selain itu, sianida yang berasal dari singkong.
GEJALA PENYAKIT KOLESTEROL
Kadar kolesterol yang tinggi sekarang jadi masalah banyak orang tanpa mengenal usia. Memang tubuh tetap memerlukan kolesterol untuk pembentukan sel dan hormon. Tetapi kolesterol jahat yang berlebihan adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Peningkatan kadar kolesterol terjadi karena berbagai sebab, mulai dari riwayat keluarga sampai asupan yang salah.
1. Pola makan
Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol. Lemak jenis ini banyak ditemukan pada daging jeroan, daging unggas, telur, keju, minyak kelapa, kue-kue, serta berbagai jenis makanan yang digoreng.
2. Berat badan
Tumpukan lemak di sekitar perut dan pinggang bukan hanya membuat Anda repot mencari celana yang pas, tapi juga meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. www.synergyworldwide.com
3. Tingkat aktivitas
Kurang beraktivitas juga akan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan membuat HDL terlalu sedikit.
4. Usia dan jenis kelamin
Di atas usia 20 tahun, kadar kolesterol secara alami cenderung meningkat kecuali Anda melakukan sesuatu untuk menghentikan kecenderungan itu. www.sehatanugerah.blogspot.com
5. Kesehatan keseluruhan
Jangan lewatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan mintalah dokter menjelaskan risiko Anda terhadap berbagai penyakit. Memiliki beberapa jenis penyakit, seperti diabetes atau hipotiroid bisa meningkatkan kadar kolesterol.
6. Riwayat keluarga
Ada orang-orang tertentu yang tetap memiliki kadar kolesterol tinggi meski sudah menjalankan gaya hidup sehat dan seimbang. Faktor keturunan ternyata juga berperan dalam terjadinya kelebihan kolesterol jahat.
7. Merokok
Anda pasti tahu bahaya dari merokok. Selain merusak paru, kebiasaan merokok juga akan menurunkan level kolesterol baik.
Penyebab utama penyakit asam urat adalah adanya peningkatan produksi asam urat secara alami akibat fungsi tubuh menurun, sehingga cadangannya meningkat 3-15 kali dibandingkan dengan kadarnya pada kondisi normal. Penyebab lain bisa karena pembuangannya melalui ginjal terhambat atau asupan makanan yang mengandung pruin yang berlebihan. Gejala penyakit asam urat antara lain arthritis (radang sendi) yang berulang dan akut. Kadang-kadang disertai pembentukan kristal natrium urat besar (thopus), deformitas (kerusakan) sendi secara kronis, dan kerusakan fungsi ginjal.
Gejala asam urat menurut subkomite The American Rheumatism Association sebagai berikut :
www.synergyworldwide.com
1. Adanya kristal urat yang khas di cairan sendi
2. Thopus terbukti mengandung kristal urat, berdasarkan pemeriksaan kimiawi dan mikroskopik dengan sinar terpolarisasi
3. Terdapat berbagai gejala berikut :
- Lebih dari sekali mengalami serangan arthritis akut
- Terjadi peradangan secara maksimum (nyeri sendi berat) dalam satu hari
- Oligoarthritis (jumlah sendi yang radang) kurang dari 4
- Kemerahan disekitar sendi yang radang
- Sendi metatarsophalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau bengkak
- Serangan unilateral di sendi tarsal (jari kaki)
- Serangan unilateral (satu sisi) di sendi metatarsophalangeal pertama
- Terbentuk thopus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat)
- Hiperurisemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl)
- Pembengkakan sendi secara asimetris (hanya di satu sisi tubuh)
- Serangan arthritis akut berhenti secara menyeluruh (menjadi arthritis gout kronik, sehingga tidak ada masa bebas serangan). www.sehatanugerah.blogspot.com
Seseorang ditetapkan terserang penyakit asam urat ketika terdapat salah satu atau lebih gejala diatas. Semua gejala dapat dilihat melalui pemeriksaan laboratorium serta pemeriksaan fisik (klinis)oleh dokter.
* FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT DIABETES
Faktor penyebab diabetes bermacam-macam mulai dari faktor genetik (keturunan), faktor dari luar seperti virus dan bahan beracun, sampai gaya hidup sehari-hari.
Sekitar 95% kasus diabetes di Indonesia adalah diabetes II. Kondisi ini membuktikan banyaknya anggota masyarakat yang menerapkan gaya hidup kurang sehat. Misalnya, tidak mengatur pola makan (banyak mengonsumsi karbohidrat, lemak, dan makanan dengan kandungan gula tinggi).
Berikut ini beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit diabetes:
A. Faktor Genetik (Keturunan)
Seseorang memiliki risiko terserang diabetes jika salah satu atau kedua orangtuanya adalah diabetesi. Anak laki-laki memiliki kemungkinan menjadi penderita, sedangkan anak perempuan merupakan gen dan memiliki kemungkinan mewariskan ke anak-anaknya. www.synergyworldwide.com
B. Faktor Usia
Orang yang berusia diatas 40 tahun lebih rentan terserang diabetes. Namun tidak menutup kemungkinan orang yang berusia dibawah 40 tahun terbebas dari penyakit ini.
C. Pola Makanan dan Kegemukan
Makan secara berlebihan dalam jangka waktu yang lama dapat memicu diabetes. Terutama jika asupan kalori berlebihan. Makanan berkalori tinggi dapat menganggu stimulasi sel-sel beta pankreas dalam mengeluarkan insulin. Asupan lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi juga mendorong munculnya penyakit ini.
D. Stres
Stres dapat memberikan dampak antagonis terhadap fungsi insulin. Para ahli dari Karolinska Institute, Swedia menemukan bahwa pria dengan tingkat stres psikologi tinggi memiliki risiko dua kali lipat mendertita diabetes tipe II dibandingakn dengan yang tingkat stres psikologinya rendah.
E. Jarang Berolahraga
Berolahraga secara teratur dapat mengurangi risiko terkena diabetes. Antara lain karena dapat mencegah kegemukan yang merupakan salah satu penyebab diabetes tipe II. Bagi diabetesi, olahraga secara teratur bisa berfungsi untuk menormalkan kadar gula darah. www.sehatanugerah.blogspot.com
F. Kehamilan
Diabetes yang muncul saat hamil dapat menimbulkan dampak buruk pada bayi yang dikandung. Terutama jika tidak segera dilakukan pengobatan secara benar. Diabetes bisa muncul hanya selama masa kehamilan atau berlanjut pasca melahirkan.
G. Rokok dan Minuman Beralkohol
Rokok dan alkohol dapat meningkatkan risiko diabetes II. Zat kimia nornikotin (salah satu zat yang mudah menguap – volatil) yang terdapat pada rokok dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Perokok berat yang menghabiskan lebih dari satu bungkus rokok per hari memiliki risiko tiga kali lipat lebih besar terkena diabetes dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
H. Virus dan Bakteri
Virus penyebab diabetes antara lain rubela mumps, dan human coxackievirua B4. Virus ini dapat menyerang melalui reaksi auto-imunitas yang menghilangkan auto-imun dalam sel beta. Bisa juga melalui infeksi sitolitik dalam sel beta, yang mengakibatkan destruksi atau perusakan sel.
I. Bahan Toksik (Beracun)
Bahan beracun yang dapat merusak sel beta antara lain alloxan, rodentisida, dan streptozoctin (produk dari sejenis jamur). Selain itu, sianida yang berasal dari singkong.
GEJALA PENYAKIT KOLESTEROL
Kadar kolesterol yang tinggi sekarang jadi masalah banyak orang tanpa mengenal usia. Memang tubuh tetap memerlukan kolesterol untuk pembentukan sel dan hormon. Tetapi kolesterol jahat yang berlebihan adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung.
Peningkatan kadar kolesterol terjadi karena berbagai sebab, mulai dari riwayat keluarga sampai asupan yang salah.
1. Pola makan
Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol. Lemak jenis ini banyak ditemukan pada daging jeroan, daging unggas, telur, keju, minyak kelapa, kue-kue, serta berbagai jenis makanan yang digoreng.
2. Berat badan
Tumpukan lemak di sekitar perut dan pinggang bukan hanya membuat Anda repot mencari celana yang pas, tapi juga meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. www.synergyworldwide.com
3. Tingkat aktivitas
Kurang beraktivitas juga akan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan membuat HDL terlalu sedikit.
4. Usia dan jenis kelamin
Di atas usia 20 tahun, kadar kolesterol secara alami cenderung meningkat kecuali Anda melakukan sesuatu untuk menghentikan kecenderungan itu. www.sehatanugerah.blogspot.com
5. Kesehatan keseluruhan
Jangan lewatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan mintalah dokter menjelaskan risiko Anda terhadap berbagai penyakit. Memiliki beberapa jenis penyakit, seperti diabetes atau hipotiroid bisa meningkatkan kadar kolesterol.
6. Riwayat keluarga
Ada orang-orang tertentu yang tetap memiliki kadar kolesterol tinggi meski sudah menjalankan gaya hidup sehat dan seimbang. Faktor keturunan ternyata juga berperan dalam terjadinya kelebihan kolesterol jahat.
7. Merokok
Anda pasti tahu bahaya dari merokok. Selain merusak paru, kebiasaan merokok juga akan menurunkan level kolesterol baik.










